Setelah sekian purnama menanti, akhirnya sahabat saya sejak SMA meminang gadis pujaannya tanggal 4 Januari 2024. Ketika teman-teman seumuran sudah beranak tiga, tapi semangat Eman untuk menyusul mereka tak pernah padam.
Sejak menerima kabar bahwa Eman akan menikah, dalam hati pun berkata “akhirnya laku juga sahabatku satu ini”. Bukan apa-apa, di usia yang tentu sudah tak muda lagi nyaris menyentuh kepala empat. Tak ada pertanyaan lain ketika kami bertemu di acara reuni atau acara yang dihadiri teman-teman sekolah “kapan nikah?” Pertanyaan yang bagi sebagian orang sangat sensitif, tapi kami sudah seperti saudara jadi pertanyaan itu ibarat sebuah candaan atau sindirian saja.
Perjuangan Eman untuk bisa sampai ke fase ini pun terbilang unik, dia dan wanita yang sekarang menjadi istrinya adalah dua sejoli nyaris sepuluh tahun lamanya. Menjalani masa pacaran selama itu tentu tak semua orang bisa, butuh mental dan niat yang kuat. Tapi sahabatku ini bisa melaluinya dan akhirnya sampai ke tujuan yakni pernikahan.
Acara resepsi pernikahan Eman pun menjelma menjadi ajang reunian mini karena teman-teman semasa SMA cukup banyak yang hadir. Kami yang memang sudah lama tak bertemu akhirnya bisa bertegur sapa, berbagi cerita, dan berkenalan dengan istri, suami, serta anak-anak dari teman-teman yang datang di acara itu.
Selamat menempuh hidup baru kawan, semoga menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warahmah, dan selalu dalam lindungan serta ridho Allah SWT. Semoga cepat diberi momongan.
triadiclblog.wordpress.com 