Inter Milan akhirnya menahbiskan diri sebagai tim terbaik di Italia setelah menekuk AC Milan pada laga Derby Della Madonnina 1-2, kemenangan tersebuat membuat selisih poin keduanya menjadi 17 dengan lima laga sisi sudah tak mungkin lagi terkejar oleh Milan yang kini berada di peringkat dua klasemen sementara.
Seperti yang sudah diprediksi sebelumya, Nerazzurri bisa mengunci gelar Scudetto di laga Derby saat bertemu Milan pada pekan ke-33 dan prediksi tersebut akhirnya terbukti. Il Biscione menang berkat gol dari Acerbi dan Thuram dan hanya dibalas oleh Tomori lewat gol semata wayangnya menjelang akhir babak kedua, Inter Milan pun berpesta di depan puluhan ribu Milanisti yang memadati stadion San Siro di tengah tensi permainan yang panas serta diwarnai tiga kartu merah menjelang peluit akhir pertandingan.
Yang spesial lagi, Scudetto Inter Milan kali ini menjadi gelar Serie A yang ke-20 dan berhak menyematkan dua bintang di jersey biru hitam kebanggaan mereka pada musim depan. Apalagi kepastian juara didapat setelah memenangkan duel dengan tim sekota AC Milan, hal tersebut menjadi rekor tersendiri buat Inter yang pertama dalam sejarah sebuah tim mampu merengkuh gelar Scudetto pada laga Derby Milano.
Kontribusi Penting Marcus Thuram
Didatangkan cuma-cuma oleh Inter dari klub Borussia Monchengladbach awal musim ini sebagai pengganti Romelu Lukaku, penampilan Thuram terkesan biasa saja. Bahkan membuat banyak kalangan ragu dengan kemampuan pemain berusia 26 tahun itu setelah tak mencetak gol di beberapa laga pra-musim sebelum laga resmi Serie A digelar.
Namun perlahan tapi pasti performa anak dari bek legendaris Juventus, Lilian Thuram tersebut membuat Interisti seketika melupakan Lukaku yang dua musim lalu membawa Inter merengkuh gelar Scudetto dengan 24 golnya. Bahkan bisa dikatakan, Thuram menjelma sebagai seorang striker yang komplit punya postur tinggi 1.92 m sering unggul ketika duel udara. Punya kemampuan oleh bola yang mumpuni serta memiliki kecepatan di atas rata-rata serorang striker membuatnya sangat menyulitkan lini pertahanan lawan.
Total ia sudah melakoni 42 laga di semua kompetisi bersama Inter, menyumbang 14 gol dan 12 assist. Bahkan di dua laga Derby Milano sebelumnya dia selalu mencetak gol, yang terakhir gol penentunya saat membawa Inter menang 1-2 sekaligus membawa Si ULar meraih gelar Serie A ke-20. Banyak yang menyebut jika Thuram jadi perekrutan tersukses Inter musim ini.
Selamat untuk tim kesayangan Inter Milan, semoga musim depan semakin banyak lagi gelar-gelar yang bisa diraih. Forza Internazionale Milano.
triadiclblog.wordpress.com 